Memakan riba merupakan suatu perbuatan dosa karena riba memiliki dampak yang buruk bagi kehidupan dimana salah satunya adalah merugikan atau menyengsarakan orang lain. keberadaan riba akan semakin terasa jika bentuk penambahan atau bunga yang harus dibayarkan, semakin tinggi jumlahnya.
Mereka para pelaku riba, merupakan orang- orang yang diancam masuk ke neraka. Tidak hanya itu, namun Allah SWT juga mengancam para pelaku dengan tidak menerima keberkahan. Hal ini dijelaskan pada surat Al- Baqarah ayat 275, 276 dan 278.
Para ahli ekonomi menyatakan jika bunga berbayar yang berlaku atas peminjaman modal atau riba merupakan penyebab utama terjadinya krisis ekonomi. Terlebih jika bunga yang harus dibayarkan terlalu tinggi, maka krisis ekonomi yang terjadi akan semakin besar dampaknya. Tingginya bunga atas Modal yang dipinjam entah perseorangan ataupun para pengusaha besar, membuat mereka mengeluh. Hasil yang mereka terima atas kerja keras yang dilakukan terkadang malah habis digunakan untuk membayar bunga pinjaman yang begitu tinggi.
Riba ternyata juga menjadi salah satu pemicu retaknya hubungan persaudaraan. Bukan hanya meretakkan hubungan perorangan, namun riba juga memicu retaknya hubungan antar negara. Sebagai contohnya adalah negara Ingris dan Amerika. Hal ini dikarenakan Amerika menekankan bunga yang begitu tinggi pada negara peminjam. Terutama bagi antar saudara atau teman, saling meminjamkan barang kepada teman tanpa berlakunya syarat akan riba tentu lebih baik. Dibandingkan dengan riba, tentu sedekah jauh lebih baik. Orang yang gemar bersedekah, hidupnya akan dilimpahi keberkahan oleh ALLAH SWT.
Taukah anda jika ternyata riba berhubungan erat dengan kelebihan produksi? Keberadaan riba membuat banyak orang berdaya beli rendah. Alhasil jasa serta persediaan barang yang telah diproduksi akan mengalami penumpukan. Jika terjadi secara terus menerus, maka proksi akan mengalami kemacetan. Jika sudah demikian, maka dampaknya akan kemana- mana. Mulai dari pengurangan tenaga kerja akibat perusaahaan yang tidak lagi berkembang. Akibatnya pengangguran akan bertambah banyak. Banyaknya pengangguran juga memicu terjadinya peningkatan tindak kriminal.
Bahaya riba yang selanjutnya adalah para pelaku yang tidak mendapatkan pahala bahkan ketika mereka berinfaq. Seperti firman Allah pada QS. Ar-Rumm ayat 3. Jangan sampai niat anda untuk berbuat baik yakni infaq menjadi tidak berkah akibat hasil riba yang anda lakukan.
Riba ternyata merupakan salah satu kebiasaan buruk kaum Yahudi. Jika kaum Muslimin melakukan Riba maka mereka telah mengikuti atau meniru apa- yang orang Yahudi lakukan. mereka yang demikian, akan mengikuti nasib kaum yahudi yang mendapatkan azab pedih di akhirat dengan siksa yang menyengsarakan di sana.
Allah melaknat siapa saja yang melakukan riba. Bahkan di akhirat nanti, pelaku Riba akan dibangkitkan dalam keadaan gila dan kelak akan kekal di neraka. Ayat mengenai riba banyak di temukan didalam Alqur’an. Hal ini menandakan jika riba merupakan hal buruk yang membawa dampak negatif bagi kehidupan sehari- hari manusia. Meski demikian, riba masih banyak berkembang mengingat ekonomi penduduk yang belum merata serta terjadinya kesenjangan sosial yang begitu antar sesama.
Andai sesama manusia mau peduli dengan sesamanya, maka yang namanya riba bisa berkurang atau bahkan hilang sama sekali. Selagi anda masih diberi waktu, segera bertobat merupakan cara terbaik untuk menghindarkan anda dari murka Alah.
.
Credit: http://dalamislam.com/landasan-agama/fiqih/bahaya-riba
.
#investasi #investasitanah #investasiproperti #investasiaman #investasibandung #investasisyariah #investasimasadepan #investasimenjanjikan #investasijangkapanjang #riba #bisnisberkah #islam #muslim #muslimdaily #hidupberkah #bebasriba #saynomore #hidupsehat #hidupbahagia #bebas #bahagia #indonesia #property #syariah #propertysyariah #indonesiabebasriba #saynotoriba
0 comments:
Post a Comment