Pemberian nama kodok sendiri berasal dari
bentuk depan genteng yang melingkar dan menyerupai kodok, jenis genteng ini
juga adalah salah satu genteng yang paling sering ditemui di pemukiman di pulau
jawa.
Bahan & Pemrosesan : Tanah liat yang dibakar menggunakan suhu yang tinggi.
Berat Perbuah : Kurang lebih 1,750gr.
Bahan & Pemrosesan : Tanah liat yang dibakar menggunakan suhu yang tinggi.
Berat Perbuah : Kurang lebih 1,750gr.
Per m2 Membutuhkan : 21 - 25 buah genteng kodok.
Kelebihan :
- Harga yang relatif murah, jadi cocok untuk anda yang memiliki budget ketat.
- Beban genteng yang ringan dapat mengurangi beban rangka atap. Berat perbuah genteng kodok adalah 1,75kg.
- Pola penguncian pada genteng kodok memungkinkan untuk kuat saat dipijak.
Kekurangan :
- Mudah berlumut dan berjamur.
(Tetapi saat ini sudah banyak yang menyediakan genteng kodok yang berglasur agar terhindar dari lumut ketika musim penghujan).
- Perlunya ketelitian pada saat proses pemasangan hingga hasilnya bisa rapi.
- Menggunakan pola zig-zag saat pemasangan dengan sistem sambungan interlock (ada celah pengait antar genteng). Pemasangan harus benar-benar tepat untuk menghindari adanya celah air masuk.
.
Sumber: https://goo.gl/bSgRLT
.
#bangunan #bahanbangunan #rumah
#desainrumah #properti #propertisyariah #riba #bebasriba #investasi
#investasirumah #berkah #bahagia #hidupbahagia #gayahidup #sehat #dinding
0 comments:
Post a Comment