“… Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba…” (QS.Al-baqarah:275)
Mari kita bahas lagi contoh LABA dan RIBA agar anda lebih mudah untuk memahaminya.
Contoh pertama:
1. Seseorang membeli sepeda motor seharga Rp. 10 Juta. Kemudian ingin menjualnya dengan cara kredit (dicicil 12x dalam setahun), tetapi dengan bunga per tahunnya adalah 20%.
Transaksi seperti ini tergolong transaksi RIBAWI.
contoh kedua:
2. Seseorang membeli sepeda motor seharga Rp. 10 juta, dan hendak menjualnya secara kredit selama setahun dengan harga Rp. 12.000.000,-. Penjual mengambil untung/laba 2 Juta. Transaksi ini termasuk transaksi SYARIAH.
Loh, kan sama ? Kalau dihitung2 untungnya sama-sama Rp. 2.000.000?
Kenapa transaksi pertama riba dan transaksi kedua syar'i.
Mari kita bahas:
TRANSAKSI PERTAMA RIBA karena:
1. Tidak ada kepastian harga, karena menggunakan sistem bunga. Misal dalam contoh diatas, bunga 20%/tahun. Jadi ketika dicicilnya disiplin memang ketemunya untungnya adalah Rp. 2.000.000,-. Tapi coba kalau ternyata terjadi keterlambatan pembayaran, misal ternyata anda baru bisa melunasi setelah 15 bulan, maka pembeli terkena bunganya menjadi 25% alias labanya bertambah menjadi Rp. 2.500.000,-. Jadi semakin panjang waktu yang dibutuhkan untuk melunasi utang, semakin besar yang harus kita bayarkan. Sistem riba seperti diatas jelas-jelas sistem yang menjamin penjual pasti untung dengan merugikan hak dari si pembeli. Padahal namanya bisnis, harus siap untung dan siap rugi.
TRANSAKSI KEDUA SYARIAH karena:
1. Sudah terjadi akad yang jelas, harga yang jelas dan pasti. Misal pada contoh sudah disepakati harga Rp. 12.000.000,- untuk diangsur selama 12 bulan. Misal ternyata si pembeli baru mampu melunasi utangnya pada bulan ke-15, maka harga yang dibayarkan juga masih tetap Rp. 12.000.000,- tidak boleh ditambah. Apalagi diistilahkan biaya administrasi dan denda, ini menjadi tidak diperbolehkan.
Kalau begitu, si penjual jadi rugi waktu dong? Iya, bisnis itu memang harus siap untung siap rugi. Tidak boleh kita pasti untung dan orang lain yang merasakan kerugian.
.
.
.
#riba #kprtanpariba #bebasriba #rumahsyariah #bisnisberkah #islam #muslim #muslimdaily #hidupberkah #hidupsehat #hidupbahagia #property #syariah #propertysyariah #indonesiabebasriba #saynotoriba #family #smile #love #followme
0 comments:
Post a Comment